Senin, 29 April 2013

MENKES : Puncak Peringatan HJW Ke 614 BerNuansa Politik dan Alokasi Anggaran Kesehatan Wajo Minim

A.Nafsiah Mboi Mankes RI

SENGKANG#Kritikan yang santun mengisi sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nafsiah Mboi, dalam rangka peringatan puncak HJW ke 614 melalui Rapat Paripurna Istimewah DPRD Wajo Sengkang,14 April 2013,Wanita kelahiran Caleko Sabbangparu Kab. Wajo, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 mengeritik anggaran kesehatan di Pemkab Wajo, anggaran kesehatan Wajo yang sebesar Rp20 miliar jauh dari ketentuan undang-undang.

''Harusnya 10 persen anggaran diperuntukkan pada sektor kesehatan dari total APBD. Untuk itu, ini harap jadi perhatian DPRD dan Pemerintah Daerah supaya kedepan menganggarkan sektor kesehatan minimal 10 persen,'' tandas Nafsiah.

Nafsiah Mboi ketika memberikan sambutan , meminta pemerintah untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan hidup Sehat, anggaran kesehatan minimal 50% buat prefentatif lokomotif dan 50% untuk pengobatan, mengkes juga berhasil menjelaskan kepada peserta rapat, bahwa program Kesehatan Gratis bukanlah program yang tepat dalam mewujudkan Indonesia sehat.

"kalau masyarakat wajo dapat berprilaku bersih dan sehat maka angka orang sakit pasti menurun dengan otomatis biaya berobatpun rendah, ada 5 penyakit sangat menyedot biaya diataranya Gagal Ginjal, Paru-Paru, Stroke, Kanker dan Serangn Jantung",Terangnya.

Ke 5 Penyakit tersebut bisa di cegah dengan berprilaku sehat, caranya berhenti merokok. "Bukan tidak suka perokok tapi saya cinta perokok makanya saya larang".Canda Nafsiah.

Puncak hari jadi Wajo (HJW) ke-614 Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi dan Wakil Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, kehadiran menkes selaku warga Wajo dan wamendag sebagai alumnus pondok pesantren As'adiyah Sengkang, sekaligus tokoh masyarakat Bone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar