Jumat, 19 April 2013

Assipetangngaren- Membedah Visi-Misi Wajo 2014-2019


Foto: MAKASSAR__Wakil Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud menganggap pemerintahan yang dipimpin oleh Burhanuddin Unru  tak maksimal serta belum memberikan apa-apa kepada masyarakat Wajo.

Hal tersebut tergambarkan dalam jumlah kemiskinan yang masih cukup tinggi yang mencapai 25 ribu KK atau 100 ribu orang warga miskin di Wajo.

Padahal Sumber Daya Alam (SDA) di Wajo cukup banyak dan berlimpah. Selain itu sektor pertanian dan perikanan memiliki volume dan jumlah paling besar di Sulsel. Tapi rakyatnya tetap miskin.

"Hal inilah yang mendasari saya ingin maju sebagai calon bupati kabupaten Wajo. Sebab selama ini kebijakan paling besar diambil alih oleh bupati. Bukan wakil bupati," jelas Amran dalam diskusi Assipetangngareng atau forum orang-orang khusus untuk membahas dan membicarakan kemaslahatan ummat untuk membedah visi dan misi serta program unggulannya sebagai calon bupati, di Gedung Bosowa, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Sabtu (9/3/2013).

Amran juga menegaskan, saat ini dirinya juga telah melakukan komunikasi politik sejumlah kelompok masyarakat dan Partai Politik.
Diketahui, saat ini Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Wajo tetapkan mengusung Amran untuk maju di Pilkada Wajo sebagai calon bupati.

Bahkan, Amran mengklaim, dirinya sudah cukup banyak dipinang oleh bakal calon Bupati Wajo sebagai pendamping.

Bahkan 14 PAC secara aklamasi mengusung Amran yang juga ketua DPD PAN Wajo ini calon tunggal yang diinginkan oleh kader dan pengurus PAN di Wajo.

Sekretaris DPD PAN Wajo, Sudirman Meru,  mengatakan  hasil pleno tersebut dibawa ke DPW untuk digodok. Selanjutnya, sisa menunggu penetapan.

 "Kalau kita di kabupaten sudah tidak ada masalah, tinggal menunggu penetapan DPW,"katanya. Wajo Channel
Poto: Tempat
Makassar__ Wakil Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud menganggap pemerintahan yang dipimpin oleh Burhanuddin Unru tak maksimal serta belum memberikan apa-apa kepada masyarakat Wajo. Hal tersebut tergambarkan dalam jumlah kemiskinan yang masih cukup tinggi yang mencapai 25 ribu KK atau 100 ribu orang warga miskin di Wajo.

Padahal Sumber Daya Alam (SDA) di Wajo cukup banyak dan berlimpah. Selain itu sektor pertanian dan perikanan memiliki volume dan jumlah paling besar di Sulsel. Tapi rakyatnya tetap miskin.

"Hal inilah yang mendasari saya ingin maju sebagai calon bupati kabupaten Wajo. Sebab selama ini kebijakan paling besar diambil alih oleh bupati. Bukan wakil bupati," jelas Amran dalam diskusi Assipetangngareng atau forum orang-orang khusus untuk membahas dan membicarakan kemaslahatan ummat untuk membedah visi dan misi serta program unggulannya sebagai calon bupati, di Gedung Bosowa, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Sabtu (9/3/2013).

Amran juga menegaskan, saat ini dirinya juga telah melakukan komunikasi politik sejumlah kelompok masyarakat dan Partai Politik.Diketahui, saat ini Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Wajo tetapkan mengusung Amran untuk maju di Pilkada Wajo sebagai calon bupati.Bahkan, Amran mengklaim, dirinya sudah cukup banyak dipinang oleh bakal calon Bupati Wajo sebagai pendamping.

Bahkan 14 PAC secara aklamasi mengusung Amran yang juga ketua DPD PAN Wajo ini calon tunggal yang diinginkan oleh kader dan pengurus PAN di Wajo. Sekretaris DPD PAN Wajo, Sudirman Meru, mengatakan hasil pleno tersebut dibawa ke DPW untuk digodok. Selanjutnya, sisa menunggu penetapan.

"Kalau kita di kabupaten sudah tidak ada masalah, tinggal menunggu penetapan DPW,"katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar