Jumat, 19 April 2013

Pertumbuhan Ekonomi Wajo Meningkat *Warga Miskin Signifikan Menurun.

Foto: Pertumbuhan Ekonomi Wajo Meningkat
*Warga Miskin Berkurang Signifikan

Kinerja Pemerintah Kabupaten Wajo mengalami peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi. Dimana pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,19 persen dan meningkat menjadi 10,93 persen pada tahun 2011.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini memberi dampak positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang senantiasa bergerak dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 pendapatan perkapita masyarakat hanya sebesar 12,1 Juta rupiah meningkat menjadi 17,1 Juta rupiah pada tahun 2011.

Demikian diungkapkan Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru saat membuka secara resmi Musrenbang 2014 tingkat Kabupaten Wajo belum lama ini di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Indikator lain meningkatnya pertumbuhan ekonomi, kata orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini dapat ihat dari kondisi masyarakat miskin yang berkurang secara signifikan pada tahun 2012 jumlah sasaran rumah tangga miskin sebanyak 25.882 RTS, pada tahun
2013 ini turun menjadi 24.689 RTS artinya terjadi penurunan sebesar
1.193 RTS.

Disamping pertumbuhan ekonomi yang meningkat tajam,  daerah penghasil beras ini juga berhasil meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Pada tahun 2009 Indeks Pembangunan Manusia sebesar 69,44 meningkat menjadi 71,04 % pada tahun 2011. Peningkatan ini menempatkan kabupaten Wajo pada peringkat ke 16 dari 24 kabupaten/kota se Sulsel.

"Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini ditunjang adanya kebijakan pemerintah daerah yang menopang kebijakan pemerintah propinsi berupa program pendidikan gratis yang dimulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga jenjang sekolah menengah atas. Serta program kesehatan gratis dimulai sejak tahun 2009, hingga tahun 2013 ini kedua program andalan ini menelan investasi sebesar kurang lebih 200 milyar rupiah."jelas Andi Burhanuddin Unru. wajochannelSENGKANG..Kinerja Pemerintah Kabupaten Wajo mengalami peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi. Dimana pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,19 persen dan meningkat menjadi 10,93 persen pada tahun 2011.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini memberi dampak positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang senantiasa bergerak dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 pendapatan perkapita masyarakat hanya sebesar 12,1 Juta rupiah meningkat menjadi 17,1 Juta rupiah pada tahun 2011.

Demikian diungkapkan Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru saat membuka secara resmi Musrenbang 2014 tingkat Kabupaten Wajo belum lama ini di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Indikator lain meningkatnya pertumbuhan ekonomi, kata orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng ini dapat ihat dari kondisi masyarakat miskin yang berkurang secara signifikan pada tahun 2012 jumlah sasaran rumah tangga miskin sebanyak 25.882 RTS, pada tahun
2013 ini turun menjadi 24.689 RTS artinya terjadi penurunan sebesar
1.193 RTS.

Disamping pertumbuhan ekonomi yang meningkat tajam, daerah penghasil beras ini juga berhasil meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Pada tahun 2009 Indeks Pembangunan Manusia sebesar 69,44 meningkat menjadi 71,04 % pada tahun 2011. Peningkatan ini menempatkan kabupaten Wajo pada peringkat ke 16 dari 24 kabupaten/kota se Sulsel.

"Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini ditunjang adanya kebijakan pemerintah daerah yang menopang kebijakan pemerintah propinsi berupa program pendidikan gratis yang dimulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga jenjang sekolah menengah atas. Serta program kesehatan gratis dimulai sejak tahun 2009, hingga tahun 2013 ini kedua program andalan ini menelan investasi sebesar kurang lebih 200 milyar rupiah."jelas Andi Burhanuddin Unru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar